Laman

Selasa, 13 Maret 2012

gadis yang sendirian

seolah semua mata terus memandangnya
seakan dunia berhenti dan degup jantung menderu kencang
bertarung dengan cita cita yang selalu terbang tak terarah

terlalu banyak kasih dan cinta yang harus di korbankan
terlalu susah untuk berusaha menjadi egois
memikirkan diri sendiri dan menyakiti orang lain
air mata tak tertentu selalu menetes jatuh tak karuan

gadis itu..
selalu berharap,berharap ia bisa menjadi orang lain
orang yang lebih di cintai semua orang
selalu penuh harapan dan penuh akan citacita yang ia tidak yakini

hanya sebuah setitik yang terlihat
di titik itu ia menaruh harapan,doa yang tak pernah berakhir
selalu penuh akan sebuah penantian
yang masih penuh dengan tanda tanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar